Artikel
Permainan Anak Nagari: Upaya Mahasiswa KKN Unand untuk Ajak Generasi Muda Kembali Lestarikan Nilai Budaya
(Alai, 2024) Modernisasi yang semakin hari semakin mengarus deras bak tanpa batasan menjadi salah satu fenomena bagai dua mata koin. Di satu sisi, ini memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan manusia, tetapi di sisi lain, modernisasi menjadi salah satu ancaman yang dapat mengaburkan nilai-nilai luhur kebudayaan.
Hal ini menjadi salah satu permasalahan serius yang menjadi perhatian banyak pihak, salah satunya adalah mahasiswa. Berangkat dari keprihatinan akan mulai lunturnya budaya lokal, David Alfareski, mahasiswa KKN Unand Sako Selatan Pasia Talang 2024, menginisiasi pelaksanaan kegiatan bertajuk “Permainan Anak Nagari” yang bertujuan untuk mengajak anak-anak generasi muda di sekitar nagari untuk dapat mengenal dan kembali melestarikan budaya lokal melalui permainan-permainan tradisional seperti Congklak, Lompat Tali (Kajai), Kelereng, dan sejenisnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 19 Alai Sako pada Sabtu (20/7) lalu. Murid-murid terlihat begitu antusias dan bersemangat saat mengikuti berbagai permainan tradisional yang ada. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak generasi mud aini dapat menambah kesadaran generasi muda untuk terus mengembangkan dan melanjutkan tradisi lokal yang ada tanpa meninggalkan jejak modernisasi yang sudah menjadi inti kehidupan kita saat ini. David beserta Mahasiswa KKN Unand 2024 lainnya berharap ini menjadi sebuah langkah baik untuk keberlanjutan tradisi di masa depan kelak.